Selasa, 08 Juli 2008
Situ Cipondoh Wisata Primadona dalam Kota
Situ Cipondoh menjadi tempat alternatif tujuan wisata masyarakat Tangerang. Situ yang sempat menjadi sengketa itu kini menjadi primadona di tengah ketiadaan objek wisata alam di Kota Tangerang.
Situ yang awalnya menjadi tempat berkembang biak eceng gondok dan tumbuhan liar lain, kini sudah disulap menjadi tempat rekreasi keluarga.
Memiliki luas sekitar 127 hektar yang meliputi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cipondoh dan Kecamatan Pinang, Situ itu digarap secara menjadi sarana rekreasi oleh warga secara swadaya sejak tahun 2006 lalu. Kini, warga banyak berdatangan untuk melihat keindahan Situ sambil melepas penat setelah sibuk oleh rutinitas kota. Ada yang sekadar duduk-duduk di pinggiran Situ, ada yang mencicipi makanan yang tersedia di beberapa rumah makan di sekitar, ada juga yang bermaksud memancing.
Ketua RW 02, Nurdin yang juga sebagai salah seorang pengurus Forum Masyarakat Pelestarian dan Pengembangan Situ Cipondoh menuturkan, pengembangan dan pembenahan Situ Cipondoh murni hasil swadaya masyarakat. Baik tenaga, pikiran maupun dana. “Juga hasil dari pengunjung,” katanya. Saat ini, Situ Cipondoh terus berbenah diri dan melengkapi sarana mulai dari halaman parkir, pembuatan tempat bersantai, sarana umum seperti toilet umum, dan penataan tempat berjualan.
Situ Cipondoh kini dijadikan tempat alternatif berlibur masyarakat. Selain tempatnya mudah dijangkau, fasilitasnya cukup murah juga kebersihan dan keindahan danau ini tidak diragukan lagi.
Pada musim liburan sekolah seperti sekarang ini, pengunjung melonjak naik. Rata-rata setiap minggunya mencapai 3 ribu orang. Padahal ju,lah pengunjung sebelumnya tidak mencapai angka itu.
Pengunjung hanya diwajibkan membayar parkir bagi yang membawa kendaraan sebesar Rp 2 ribu untuk sepeda motor dan kendaraan roda empat. Sedangkan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan danau dengan menggunakan sepeda air hanya dikenakan biaya Rp 12 ribu per 30 menit, arena bermain anak dikenakan biaya Rp 2 ribu untuk anak di atas 5 tahun, sedangkan untuk anak di bawah 5 tahun tidak dipungut biaya.
Sally (20), seorang pengunjung mengaku senang berwisata di Situ Cipondoh. “Fasilitasnya hampir memadai dengan tempat wisata lain,” katanya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Tangerang Abdul Syukur menjelaskan, Situ Cipondoh merupakan aset Pemkot Tangerang namun pengelolaannya ditangani oleh masyarakat melalui forum. Ini bertujuan untuk memperdayakan masyarakat baik dibidang kepariwisataan maupun dibidang ekonomi. “Situ ini dipugar berdasarkan hasil swadaya masyarakat sekitar,” tuturnya.(Tangerang Tribun)
Label:
Lingkungan Hijau,
situ cipondoh,
Wisata Banten
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Wah blog ini bisa jadi referensi untuk informasi Tangerang khususnya dan Banten umumnya. Terus ngeblog Bro...Saya rasa sebagai propinsi muda Banten mempunyai banyak keunikan yg perlu diinformarsikan pada para blogger Indonesia. Dari budayanya saja sudah unik, ada betawi, sunda, dan banten/baduy. Keep blogging...
Posting Komentar