Jumat, 25 Juli 2008

Duta Pemilihan Putri Indonesia Temui Gubernur


Sebanyak dua puluh finalis putri asal Provinsi Banten yang akan dipilih menjadi duta pemilihan Putri Indonesia 2008, Jum'at (25/7), mengunjungi Kantor Gubernur Banten.
Kunjungan kandidat duta Provinsi Banten ini, disambut Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata-Ranta Soeharta dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah(BKPMD) Eneng Nurcahyati. Sayangnya, Gubernur Banten Hj Ratu Atut Chosiyah yang diharapkan bisa ditemui mereka tengah tidak di tempat. Namun antusias mereka tetap terlihat, meski Gubernur Atut hanya menyapa para dara cantik ini melalui Short Massage Service (SMS).
Dalam pesan singkat yang disampaikan Kadisbudpar Ranta Soeharta, Gubernur Banten mengaku mendukung kegiatan Putri Banten serta memperhatikan peran perempuan dalam memajukan daerah di kancah nasional. "Menurut pengamatan Ibu Gubernur, Pemerintah Provinsi Banten sangat perhatian untuk menyampaikan materi wawasan dan sejarah Banten kepada siapa pun yang ingin belajar tentang Banten. Bahkan, ia juga mengamanatkan tidak hanya wawasan dari sisi budaya, tapi para finalis harus juga belajar tentang potensi wisata, pendidikan dan kesehatan," kata Ranta Soeharta saat menyampaikan pesan Gubernur.
Lebih lanjut, Ranta juga mengatakan, para finalis harus tahu program kerja Pemerintah Provinsi Banten terutama dalam pengentasan buta aksara dan wajar Dikdas serta belajar mengenai kesehatan masyarakat dan lingkungan, kesehatan perempuan dan Banten Sehat 2008.
Rencananya, Sabtu (26/7) malam, mereka akan kembali mengikuti uji wawasan dan etika di Hotel Le Dian Serang dan akan menjaring 7 juara calon Putri Indonesia asal Banten. Setelah itu, dari ke-7 akan dipilih hanya satu orang untuk mewakili Banten dalam kontes Putri Indonesia di Jakarta.
Pelaksana Pemilihan Putri Indonesia di Banten, Revly menyatakan, dara cantik tersebut sebelumnya telah melalui tahap uji audisi yang diselenggarakan 16-18 Juli 2008 di Sumarecon Mall Serpong Kabupaten Tangerang.(Tangerang Tribun)

Tidak ada komentar: