Rabu, 12 November 2008

Target Panen Tangerang 90.000 Ton


Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan hasil panen pada musim tanam kedua tahun ini mencapai 90.000 ton padi. Target ini disesuaikan dengan ketersediaan lahan sawah seluas 40.740 hektare yang mulai digarap oleh para petani di sejumlah sentra pertanian se-Kabupaten Tangerang.
“Dengan hasil sebesar itu, maka stok beras kita sangat aman. Bahkan Tangerang menjadi penopang program khusus penguatan cadangan beras nasional,” kata Wakil Bupati H Rano Karno saat mendampingi Bupati Ismet Iskandar dalam acara Gerakan Tanam Masa Tanam 2008/2009 di Desa Sukadiri Kecamatan Sukadiri, Selasa (11/11).
Optimesme melampaui target tersebut, menurut Rano, juga disokong dengan dilaksanakannya Sekolah lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) di 560 kelompok tani dengan pemanfaatan lahan seluas 14.000 herktare atau 34,36 % dari area sawah yang telah tergarap secara baik oleh para petani. “Diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi rata-rata 1-2 ton per hektarnya,” jelas Pemeran “Si Doel Anak sekolahan” ini.
Dalam acara yang dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjend) Tanaman Pangan Ir Sutanto Ali Musa, Kepala Bulog Pusat Mustafa Abu Bakar dan para Kepala SKPD serta ratusan kelomok tani itu, Rano juga menegaskan komitmennya kepada para petani untuk memberikan bantuan langsung benih unggul (BLBU) bagi 6.500 hektare sawah.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya mengajak petani agar melakukan penanaman bersama. Pasalnya pola tanam yang direncanakan secara matang dan mendapatkan dukungan program pemerintah akan mempengaruhi produktivitas padi pada masa panen mendatang.
Dirjen Tanaman Pangan, Ir Sutarto Ali Muso mengemukakan, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan produksi padi, baik melalui peningkatan poduktivitas tanaman dengan memanfaatkan varietas benih unggul, intensifikasi lahan dan juga perluasan (ekstensifikasi) areal tanam hingga pembinaan terhadap kalangan petani.
Ia juga menyatakan, target produksi nasioanal tahun tahun ini sekitar 59,9 juta ton padi pada areal panen seluas 12,4 juta hektare di seluruh Indonesia. “Saya yakin penan akan dicapai di sentra-sentra produksi padi seperti di Jawa Timur, dan termasuk Kabupaten Tangerang ini,” pungkasnya.

Tidak ada komentar: