Minggu, 25 Mei 2008

Atasi Kemiskinan, Sektor Pertanian jadi Primadona


Pakar kehutanan dari IPB Prof Dr Herman Haeruman mengungkapkan untuk mengatasi kemiskinan yang saat ini kian meningkat, pemerintah daerah bisa mendegepankan sektor pertanian. “Sektor Pertanian dianggap sektor yang paling efektif untuk menuntaskan kemiskinan, sebab orang yang tidak bisa apa-apa masih bisa hidup dengan pertanian dan pertanian tetap bertahan ketika sektor lainnya babak belur karena terkena krisis,” katanya saat menjadi pembicara pada pembukaan Musda I Himpunan Alumni IPB Provinsi Banten di Hotel Mahadria, Sabtu (24/5) Serang.
Menurut Guru besar IPB ini, seharusnya pertanian dijadikan sektor primadona yang strategis serta bergandengan dengan sektor lainnya dalam membangun jaringan perekonomian atau networking aproach agar bisa meningkatkan daya saing.
Ia meminta kepada seluruh Alumni IPB di Banten agar membangun dan mencerdaskan masyarakatnya dengan cara memecahkan permasalahan melalui sektor pertanian tersebut. Sektor pertanian agar lebih strategis, mempunyai kualitas produk yang bagus dan bisa bersaing dengan sektor lainnya.
Salah satu langkah yang harus dilakukan ialah dengan membentuk cluster Kawasan Ekonomi Khusus Pertanian (Agropolitan) di setiap daerah, tujuannya untuk meningkatkan daya saing pertanian dari beragam komoditas dengan proses yang dibangun dari cluster-cluster di daerah itu.
Ada tiga langkah atau strategis strategi pembangunan pertanian yaitu, pertama adalah basic base strategi yakni sumber daya alam (SDA) yang tidak dipunyai oleh orang lain termasuk bagaimana mengurus masalah-masalah pertanahan, kemudian market base strategi yakni bagaimana pemasaranya, peningkatan produksinya dan termasuk pelestarian ekosistemnya dan ketiga adalah institusional base strategi yaitu proses yang dibangun dari cluster-cluster di daerah bukan langsung dari departemen.
"Di Banten, tidak hanya sekedar dibangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bojonegara, tapi bisa juga dibangun Kawasan Ekonomi Khusus Pertanian atau Agropolitan, sehingga sektor pertanian dapat menjadi primadona," imbuhnya. (Tangerang Tribun)

Tidak ada komentar: