Jumat, 13 Juni 2008
Festival Pertukaran Budaya
Sebanyak 350 remaja berkebangsaan negara Jerman yang merupakan pelajar Deutche Internationale Schule (DIS) dari negara se-Asia seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Thailan, India dan Vietnam mengikuti ajang pertukaran budaya di DIS BSD City, Serpong, selama tiga hari pada tanggal 13-15 Juni ini.
Dalam mengikuti kegiatan bernama Festival Pertukaran Budaya tersebut, mereka saling memperkenalkan kebudayaan serta budaya dari masing-masing negara asal mereka menimba ilmu pengetahuan.
Dari pantauan, peserta asal Indonesia memperkenalkan berbagai budaya serta masakan khas ala Indonesia kepada peserta lain. Diantara yang diperkenalkan ialah tarian-tarian tradisional dan juga kuliner khas Indonesia seperti masakan kangkung. Dengan antusias, warga berkebangsaan Jerman itu memulai memasak “sayur Kangkung” dari menumis, memasak hingga menyajikan dalam menu hidangan.
Diketahui, acara festival pertukaran budaya biasanya diadakan setiap dua tahun dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya-budaya bangsa se-Asia dengan 19 kategori yaitu diantaranya kategori kuliner atau membuat masakan-masakan Indonesia, seperti sayur kangkung, mendoan, gado-gado dan lainnya.
Public Relations Deutsche Internationale Schule (DIS) Indonesia Evi Royati mengatakan, dalam melaksanakan item-item kategori para peserta didampingi para pemandu untuk menerjemahkan arti dan nama-nama bahan yang mereka pergunakan. “Bukan hanya membuat sayur kangkung tetapi mereka juga diperkenalkan dengan alat musik, tarian dan segala sesuatu yang berhubungan dengan budaya Indonesia,” jelasnya sembari menyebut pada festival ini, DIS Indonesia di Serpong sebagai tuan rumah penyelenggara.
Label:
DIS,
khas Indonesia,
pertukaran budaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar